Minggu, 29 Maret 2015

Belajar Kehidupan dari Hewan dan Benda



Suati hari ada salah seorang teman yang bertanya padaku, dia menceritakan semua keluh kesah yang sedang ia rasakan, kelihatan memang dari raut muka dan tatapan matanya terlihat kosong. Dan benar memang dugaan ku sebelumnya, pasti ada sesuatu yang sedang ia pikirkan. Ia menceritakan semua keluh kesahnya, semua masalah yang sedang ia hatapi, semua beban yang ada dalam pikirannya, dengan maksud agar aku bisa sedikit membantu mengurang beban pikiranya. Aku yang mendengar cerita darinya bermaksud untuk memberikan sebuah suntikan semangat padanya, suntikan motivasi yang bisa membuatnya bisa berdiri tegak dan berjalan kembali menghadapi serta melalui kehidupan ini. Aku yang kebetulan saat itu sedang asik dengan laptop dan internet ku, tiba-tiba aterlintas dalam pikirku untuk mengajak dan mencari solusinya di internet. ya kan sekarang jaman canggih, semua masalah yang kita cari di internet tentu akan dengan mudah kite temukan solusinya. Singkat cerita, kita berdua mencari bersama. Aku memang tak bisa memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah itu karena memang itu masalah internal dengan keluarganya, oleh karenanya aku berniat untuk membangkitkan semangtnya kembali dan mencarikannya cerita mootivasi untuknya. Nah, setelah sekian lama mencari akhirnya nemu web http://saufacenter.blogspot.com/2013/05/belajar-kehidupan-dari-hewan-dan-benda.html . Menarik sekali memang isinya, sebuah tulisan yg ditulis oleh Azza Aprisaufa salah seorang motivator indonesia. Disitu tertulis bahwa kita memang harus mencontoh dan belajar dari kehidupan hewan dan benda mati. Setelah dia membacanya, nampak terlihat kurva yang terbentuk dari bibirnya yang dinamakan dengan senyuman itu. Mungkin setelah membacanya pikirannya mulai terbuka kembali.

Nah, oleh karenanya, aku disini bakal share ulang tulisan dari mas Azza Aprisaufa untuk kalian semua. Untuk mas Azza boleh ya saya izin copas dan share ulang. hehe....

Memang benar kalau ternyata banyak sekali dari sudut-sudut kehidupan ini yang bisa kita ambil pelajaran dan hikmahnya, diantaranya seperti

1. “Lilin” jangan remehkan lilin sahabat, lilin mengajari kita untuk tidak pernah mengeluh dan tetap tegar dan bertahan sampai titik kemampuan diri untuk bertahan itu benar-benar habis, “karena lilin tidak pernah mengeluh dalam kondisi segelap apapun”. 
2. “Kupu-kupu” sahabatku, coba perhatikan betapa indahnya kupu-kupu, engkau bisa lihat begitu cantiknya corak warna sayapnya sampai-sampai kita terkagum-kagum terlebih lagi saat kupu-kupu itu hinggap di pucuk bunga, dan pertanyaan saya sahabat ! apakah kupu-kupu itu tahu kalau dia memiliki sayap yang begitu indah ? saya yakin jawaban sahabat pasti sama dengan jawaban saya, yaitu “kupu-kupu tidak tahu” hikmah yang bisa kita ambil dari ciptaan Tuhan yang satu ini adalah jangan pernah menilai atau mengukur seberapa pintar dan seberapa tinggi ilmu yang engkau miliki, tapi biarlah orang yang menilai seberapa baik dan seberapa hebatnya diri kita, karena jika kita selalu melihat kelebihan diri kita sendiri, maka dikhawatirkan kita akan berlaku sombong. Jadi sahabatku lakukanlah yang terbaik apapun yang engkau pikirkan dan engkau rencanakan, biarkan orang lain yang melihat dan menilai kinerjamu.

3. “semut” gimana dengan semut ? sudah pada kenal bukan ? pelajaran sikap saling tolong menolong dan keramah tamahan ada pada diri semut, coba perhatikan saat ada seekor semut yang pindah rumah, maka spontan semut-semut yang lain menolong dengan sukarela. Sekalipun ia tidak mengenal siapa yang sedang ia tolong itu, keramah tamahan semut bisa kita saksikan disetiap seekor semut itu bertemu dengan temannya dimana mereka selalu bersalaman “cipika-cipiki”. Itu semut sahabat ! belajarlah dari ciptaan Tuhan yang unik ini.

4.”bebek” tentu pada umumnya sahabat semua sudah pada tahu kalau bebek itu adalah salah satu tipe hewan yang disiplin dan pekerja keras. Kedisiplinan bebek bisa kita lihat bagaimana bebek itu antri dalam berjalan atau masuk kedalam rumah, bebek juga sangat disiplin jika telah tiba waktunya mandi dan mencari makan, dan sikap kerja keras bebek bisa kita perhatikan saat bebek dengan begitu giatnya mencari makanan sekalipun itu didalam lumpur hingga seluruh badannya kotor dan becek tetapi yang uniknya, bebek tetap menjaga kharismanya saat ia berenang diatas air dan tidak sedikitpun ia menunjukkan kelelahannya. Intinya sahabat, bebek tetap anggun diatas air dan sibuk mencari makan dibawah air.

5. “Cacing” kedengarannya sederhana sekali sahabat, tapi ada hikmah besar yang bisa kita ambil dari kehidupan cacing dan mengapa cacing itu dihadirkan Tuhan diatas dunia ini. Pelajarannya adalah alasan kenapa kita diciptakan dan hadir di dunia ini, apakah sahabat tahu kenapa cacing hadir didunia ini ? karena cacing ditugaskan untuk menggemburkan tanah agar udara masuk kedalam tanah sehingga tanah memiliki oksigen yang cukup dan menambah kesuburan tanah. Nah, kita sebagai makhluk yang jauh lebih hebat dari cacing tentu punya alasan yang kuat kenapa kita hadir didunia hari ini. Kenapa terkadang kita masih mengatakan kalau kita tidak ada gunanya hidup didunia ini. Ingat, kita diciptakan untuk menyelesaikan misi yang besar. Yaitu misi pembuktian cita-cita menjadi realita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar