Sabtu, 14 Maret 2015

Dikala Senja Tiba


Saat letih berteriak,
lelah bergerak,
penat terbakar amarah sendirian,
kuajak kau bersenandung kala senja tiba

Senja..
Potret wajah sang Maha cinta, Membingkai dunia dalam keindahan,
Tiap ukirannya adalah kefanaan,
Keindahan sesaat sebelum ia menenggelamkan sang raja langit dalam buaian nya...

Senja diujung mata,
membuncahkan air mata,
seolah tak rela jika mendung menjadi pihak ketiga,
penghalang cintanya kepada bintang yang setia dikedipnya..

Senja itu meninggalkan pesan pada sebuah hati,
tentang sore yang terlupa,
tentang siang yang terlupakan, tentang semua yang hilang dalam
sekedip bintang...

Di ujung senja telah kutautkan, 
sebuah harap dalam temaram, 
bantulah aku jingga,
agar aku terus berdiri dalam putaran roda yang hampir tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar