Selasa, 31 Maret 2015

Menjadi Tuli Terhadap Hal Negatif

Segerombolan semut sedang berjalan melintasi hutan untuk mencari makan. Tanpa terduga, duadiantar semut tersebut jatuh ke dalam sebuah lubang. Untung saja mereka tidak terjatuh ke dasar lubang yng berair. semut-semut yang lain mengelilingi lubag. Ketika meliat betapa dalamnya lubang yang lembab dan licin itu, mereka berkata pada kdua semut tersebut bahwa mereka lebih baik mati.

Kedua semut itu tetap mencoba keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. Semut-semut lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti saja beusaha dan lebih baik mati. Akhirnya, salah satu dari semut yang ada di lubang itu menyerah dan berpikir semuanya memang musthail, kaena mendengarkan kata-kata semut yang lain. Dia menyerah. Terjatuh dan tenggelam ke dalam air, lalu mati. Sedang semut yang satuya tetap berjuang sedapat mungkin untuk bisa naik, walaupun sering tergelincir krena lembab. Dia terus berusaha agr bisa nik ke permukaan.

Sekali lagi kerumunan semut yang lain tetap meneriakan kepadanya aga berhenti berusaha dan mati saja. Tetapi anehnya semut itu semakin bersemangat bahkan berusaha lebih keras dan akhirnya dia pun berhasil. Ketika sampai ditas, ada semut yang bertanya, "Apakah kau tidak mendengar teriakan kami?"

Dengan membaca gerakan bibir semut yang lain, semut yang selamat itu menjelaskan bahwa ia tuli. Semut tuli itu mengira bahwa teman-temannya yg lain pada saat itu meneriakinya untuk memberikan semangat padanya.

Semut itu meyakini dirinya sedang berada di jalur yang benar dan tetap bergerak lurus. Itulah mengaoa dia lantas menganggap cemoohan-cemoohan yang dialamatkan kepada dirinya sebagai sebuah bentuk perhatian mereka agar terus berjuang dan sukss. Terbukti hal itu menimbulkan sesuatu yang luar biasa di dalam dirinya. Sebuah pencapaian!!

Pastikan memiliki alasan mengapa harus menjadi tuli terhadap hal-hal yang negatif

 Untuk mencapai suatu pencapaian pasti tentunya akan selalu menemui tantangan-tantangan. Tantangan-tantangan tidak muncul untuk menarik diri kita ke bawah. Tantangan ada untuk mendorong kita ke atas. Menghasilkan yang terbaik, mencapai target!Memang tantangan itu sulit. Tetapi hal itulah yang memberikan arti dan nilai. Pada kenyataannya, orang-orang berhasil pun telah merasakannya, karena kesuksesan hadir lewat kabiasaan berurusan dengan serangkaian tantangan. Bukan dengan menghindari tantangan.

Ringankan hidup dengan fokus pada apa yang harus di kerjakan. Fokus terhadap apa yang sedang dikerjakan. Acuhkan segala sesuatu yang dapat menyeret pada kegagalan. Anggaplah mereka yang mencemooh, mereka yang menghina, mereka yang tertwa dengan mimpimu, sedang memotivasi kita untuk maju maju dan maju!! Bungkam mulut mereka yang meyepelaknmu dengan kesuksesan yg kamu dapat nantinya.

Kita hanya perlu memilih apakah setiap masalah dalam hidup akan dijadikan racun yang akan membunuh perlahan-lahan atau menjadkannya multvitamin yang akan membangitkan dari keterpurukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar